Taman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan khusus untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat (apotik hidup). Untuk pemenuhan kebutuhan dalam keluarga akan tanaman bahan obat, budidaya dilakukan cukup dengan pemanfaatan tanah pekarangan yang ada dengan penataan yang asri. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya dalam pengobatan pertama penyakit-penyakit tertentu. TOGA selain berfungsi sebagai apotik hidup juga sebagai taman sehingga rumah tampak asri. Sebenarnya kalau kita teliti banyak sekali tanaman dalam alam kita ini dapat berkasiat sebagai obat dan telah dimanfaatkan sejak jaman nenek moyang kita. Beberapa dapat diinventarisasi sebagai berikut ( dengan harapan kiranya dapat dilengkapi oleh para pembaca sesuai pengetahuan yang dimiliki ) :
- Buah Naga Merah
- Papaya/Pepaya
- Mengkudu/Tibah/Noni
- Daun Katuk/Kayu Manis
- Kamboja
- Melati
- Jarak Pohon
- Pecut Kuda
- Adenium
- Alang-alang
- Tahi Kotok/Gemitir
- Sansiviera
- Lidah Buaya
- Mahkota Dewa
- Tapak Dara
- Nanas Kerang
- Daun Dewa
- Kunyit
- Sambiloto
- Pegagan
- Temulawak
- Daun Kembang Sepatu
- Sosor Bebek
- Kembang Kertas
- Bayam
- Tapak Liman
- Daun Jinten
- Gendola
- Keji Beling
- Ki Tolod
- Ophiopogon
- Patikan Kebo
- Daun Salam
- Tembelekan
- Boroco
- Bunga Kenop / Bunga Ratna
- Pohon Patah Tulang
- Nanas
- Pacar Air
- Sembung
- Pisang
- Andong
makasih bermanfaat banget
BalasHapusTanaman-tanaman ini bisa juga digunanklan untuk obat ya sebagian,sambiloto itu tanaman apa gan..
BalasHapusGan Jual Tanah
BalasHapusnih diskripsinya....
Deskripsi tanaman: Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.